Nyeri yang berhubungan dengan tulang rusuk dapat timbul tiba-tiba, dan terasa tajam maupun tumpul. Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan nyeri pada tulang rusuk dan sekitarnya. Mulai dari tulang rusuk yang patah hingga kanker paru.
Umumnya, penyebab tulang rusuk terasa sakit bukanlah hal yang serius dan dapat hilang dengan sendirinya.
Namun, ada pula yang bersifat berat dan fatal sehingga membutuhkan penanganan segera. Untuk mencari tahu penyebab pastinya, kamu perlu berkonsultasi kepada dokter.
Berikut adalah penyebab tulang rusuk terasa sakit yang sering ditemukan:
1. Cedera
Cedera atau trauma pada tulang rusuk bisa berasal dari jatuh, kecelakaan lalu lintas, serta kontak yang berhubungan dengan olahraga.
Beberapa cedera yang dapat terjadi adalah patah tulang rusuk, memar pada bagian rusuk, dan otot rusuk yang tertarik.
Karena itu, jika kamu baru mengalami cedera dan merasakan sakit pada tulang rusuk, segeralah ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Artikel lainnya: Patah Tulang Rusuk Bisa Picu Sesak Napas, Ini Penyebabnya
2. Kostokondritis
Ini juga bisa menjadi penyebab tulang rusuk terasa sakit. Kostokondritis ditandai oleh peradangan pada tulang rawan di rusuk, yang sering kali terjadi pada sendi kostosternal.
Tingkat nyeri dapat bervariasi dari ringan ke berat, dan terasa nyeri apabila disentuh. Pada kasus yang berat, nyeri dapat menjalar ke lengan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Beberapa kasus kostokondritis dapat sembuh dengan sendirinya, namun ada pula yang membutuhkan penanganan medis.
3. Pleuritis
Peradangan pada lapisan paru dan perut yang disebut pleura, bisa membuat tulang rusuk terasa nyeri.
Sebenarnya, sejak kehadiran antibiotik, pleuritis menjadi lebih jarang ditemukan. Apabila memang terjadi, biasanya dapat sembuh sendiri dan berlangsung dari beberapa hari hingga dua minggu.
Kondisi peradangan lain yang terjadi pada paru seperti bronkitis, juga dapat menimbulkan rasa sakit pada tulang rusuk.
Artikel lainnya: Sering Nyeri Dada Sebelah Kanan, Pertanda Apa?
4. Kanker
Salah satu gejala kanker paru adalah nyeri pada tulang rusuk atau nyeri dada yang bertambah ketika bernapas lebih dalam, batuk, maupun tertawa.
Kanker paru sering kali menjadi penyebab utama kematian pada wanita maupun pria. Kanker paru yang sudah menyebar akan menimbulkan tulang rusuk terasa sakit.
5. Fibromyalgia
Tanda dan gejala fibromyalgia berupa rasa nyeri pada otot dan tulang, lelah, dan gangguan tidur. Kondisi ini sering salah didiagnosis karena gejalanya mirip dengan gangguan kesehatan lainnya.
Nyeri pada fibromyalgia kerap kali menyakitkan, yang dapat terasa seperti terbakar, tertusuk, maupun berdenyut. Fibromyalgia lebih banyak dialami oleh wanita.
6. Emboli Paru
Ketika pembuluh darah arteri yang masuk ke paru-paru tersumbat, hal tersebut akan menyebabkan emboli paru.
Selain nyeri tulang rusuk, emboli paru juga bisa mengakibatkan sesak napas, batuk dengan atau tanpa darah, rasa cemas, kepala terasa ringan, berkeringat, serta detak jantung yang tidak teratur.
Artikel lainnya: Kenali Tanda Sakit Punggung Bagian Atas yang Berbahaya
7. Spasme Otot Dada
Jika otot antar rusuk seseorang tertarik, hal ini dapat menyebabkan tulang rusuk terasa sakit.
Selain cedera akibat olahraga, otot antar rusuk dapat tertarik karena kurangnya peregangan sebelum berolahraga.
Mengangkat beban berat, kurangnya kelenturan, menggapai barang yang letaknya terlalu tinggi, bahkan batuk yang sedang parah-parahnya juga bisa membuat otot antar rusuk tertarik.
8. Pneumonia Bakteri
Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri atau virus. Gejala pneumonia berupa demam, kelelahan, menggigil, nyeri, sulit bernapas, batuk dan mengeluarkan lendir.
Pneumonia bisa berbahaya untuk anak-anak dan mereka yang berusia di atas 65 tahun, serta orang-orang dengan kekebalan tubuh rendah. Pneumonia dapat menyebabkan komplikasi, termasuk gagal organ dan pernapasan.
Pneumonia bakteri diobati dengan antibiotik. Perawatan dibutuhkan untuk kasus yang memiliki risiko tinggi.
Itulah berbagai penyebab tulang rusuk terasa sakit. Apabila nyeri sangat hebat dan tidak hilang dengan istirahat, segera kunjungi dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, bisa bertanya kepada dokter secara gratis via fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!
[RS]