4 Tanda Penyebab Stres di Tempat Kerja Anda

Banyak faktor yang dapat menunjang kenyamanan saat beraktivitas di tempat kerja, salah satunya lingkungan yang mendukung dan rekan sekantor yang baik. Stres saat bekerja merupakan fase normal yang pasti dialami setiap orang. Hal ini diungkapkan oleh dr. Nadia Octavia dari KlikDokter.

“Bagi sebagian orang, stres dapat menjadi hal yang positif. Ketika seseorang sedang mengalami stres dan diharuskan menyelesaikan pekerjaan, maka hormon adrenalin akan terpacu dan membuat Anda membereskan deadline kerja lebih cepat dari biasanya,” kata dr. Nadia.

Sayangnya beban pekerjaan yang menumpuk, kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar, dan tuntutan yang tinggi dapat memicu frustrasi. Agar lebih jelas, pahami 4 tanda tempat kerja Anda tidak sehat sebagai berikut, seperti dikutip dari Reader’s Digest.

1. Beban pekerjaan tidak realistis

Jika Anda kesulitan menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu harian dan mingguan, terlepas dari upaya terbaik yang telah dilakukan, itu artinya Anda berurusan dengan beban kerja yang tak realistis. Kondisi ini dapat meningkatkan kecemasan serta depresi.

“Efek jangka panjang yang dapat terjadi adalah semangat yang rendah dan kelelahan karena melihat beban pekerjaan yang tak realistis," kata Mayra Mendez, psikoterapis asal Amerika Serikat.

Lebih lanjut, Mendez merekomendasikan agar Anda menjadwalkan waktu istirahat dan mengambil jatah cuti bila masih ada. Cobalah beristirahat dan melakukan aktivitas fisik yang menenangkan, contohnya yoga dan meditasi.

2. Bekerja lebih dari 8 jam

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang biasa bekerja berjam-jam selama periode panjang memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi. Cara untuk mengelola diri yang baik adalah membiasakan kerja berdasarkan waktunya, tak usah berlebih.

Bekerja sesuai jam tanpa lembur akan membuka peluang diri untuk tetap berpikir segar dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah secara efektif. Maksimalkan pula waktu istirahat dengan menghindari hal terkait pekerjaan seperti membuka email dan melihat grup pesan singkat yang dipenuhi obrolan terkait tugas kantor.

3. Perundungan dalam lingkup kantor

Perundungan, penindasan, dan pelecehan dapat terjadi di lingkungan kerja. Lontaran ejekan hingga mencari-cari kesalahan orang untuk memarahinya adalah beberapa di antaranya. Bergosip dan membicarakan dari belakang juga bisa termasuk dalam hal ini.

Mencaci seseorang karena perbedaan atau preferensi individual mereka dalam lingkup kantor adalah perilaku yang kasar dan demoralisasi. Jika Anda berada dalam situasi seperti ini, atasi dan cari bantuan dari pihak HRD.

“Jika untuk beberapa alasan pihak HRD Anda tidak responsif, mencari dukungan hukum atau diskusi dengan salah satu pemegang otoritas kantor yang berada di luar masalah ini, dapat menjadi solusi terbaik,” kata Mendez.

4. Merasa cemas saat menuju kantor

Kecemasan dapat berasal dari berbagai hal, tetapi lingkungan kerja yang tidak sehat pasti dapat memicu tingkat stres dan kekhawatiran pada diri Anda. Merasa sakit perut bahkan tegang saat menuju kantor? Bisa jadi kecemasan sedang melanda diri Anda.

“Tubuh akan memberi tanda-tanda jika pikiran Anda sedang berjuang dalam menghadapi masalah. Perhatikan dan hilangkan efek ini dengan kebiasaan yang sehat, seperti tidur cukup, menjaga kebersihan, makan sehat setiap hari, dan olahraga teratur,” kata Lindsay A. Henderson, psikolog dari LiveHealth Online.

Demikian empat tanda tempat kerja Anda tidak sehat. Beban kerja yang tak realistis hingga perundungan dapat menjadi beban bagi karyawan, sehingga memicu stres bahkan depresi. Carilah jalan terbaik agar aktivitas sehari-hari Anda lebih baik dan jauh dari hal-hal yang negatif.  

[RS/ RVS]