Setiap pasangan pasti ingin hubungannya lancar, penuh cinta, dan langgeng sampai tua. Berbagai macam cara akan dilakukan agar hubungan tersebut tetap harmonis. Akan tetapi, bagaimana jadinya jika pasangan kamu berselingkuh di tengah jalan?
Memaafkan saja rasanya berat di dada, lalu, bisakah kembali percaya setelah dikhianati?
Percaya Lagi pada Pasangan yang Selingkuh, Perlukah?
Memang rasanya sulit untuk kembali percaya pada pasangan yang berselingkuh. Apalagi, jika perselingkuhan itu sudah terjalin cukup lama. Beberapa orang mungkin bisa langsung pergi dan meninggalkan pasangan sesaat setelah tahu diselingkuhi.
Akan tetapi, tidak sedikit juga orang yang masih ingin bertahan. Tak dimungkiri, bagi mereka yang bertahan mungkin takut untuk percaya lagi dengan pasangannya.
Lantas, perlukah kembali percaya dengan pasangan yang sudah berselingkuh?
Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., mengatakan perlu atau tidaknya percaya lagi dengan pasangan itu adalah pilihan dan hak masing-masing orang.
Jika memang merasa sudah ikhlas memaafkan, berusaha untuk kembali percaya dengan pasangan tentu bukan hal yang salah.
Bila rasa kecewa dan trauma kamu masih lebih besar serta dirasa belum siap kembali ke padanya, boleh memilih untuk tidak percaya lagi kepada pasangan.
“Untuk pulih dari perselingkuhan itu butuh waktu. Bahkan, ketika kamu mau kembali percaya pada pasangan pun, ini butuh waktu. Sebelum kembali percaya pada pasangan, alangkah baiknya jika Akamu mencari tahu dulu penyebab pasangan berselingkuh,” ujar Ikhsan.
Artikel Lainnya: Dampak Buruk Perselingkuhan bagi Kesehatan
Cara Mengembalikan Rasa Percaya pada Pasangan yang Berselingkuh
Kembali lagi pada pilihan masing-masing, mau memaafkan dan melanjutkan, atau melupakan dan meninggalkan?
Jika kamu memilih untuk melanjutkan, berikut ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk mengembalikan rasa percaya dengan pasangan:
1. Biarkan Pasangan Berusaha
Untuk menumbuhkan kembali rasa percaya kamu, kali ini biarkan pasangan yang berusaha. Jika ia benar-benar tulus dan berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama, biarkan pasangan membuktikannya niatnya tersebut.
Sementara ia berusaha, sebaiknya kamu jangan terus sinis dan curiga berlebihan dengan pasangan. Usahakan untuk kembali membuka hati. Semua ini butuh waktu dan usaha dari kedua pasangan agar hubungan kembali harmonis.
2. Komunikasikan Hal Apa Pun
“Masih terus merasa curiga dan insecure adalah hal yang wajar. Karenanya, jangan sungkan untuk bertanya pada pasangan kamu. Terdengar posesif, tapi ini hal yang sangat wajar untuk dilakukan. Kamu berhak tahu pasangan sedang berada di mana dan bersama siapa. Pastikan untuk tidak marah atau langsung menuduh pasangan,” papar Ikhsan.
Artikel Lainnya: Tips Komunikasi yang Efektif saat Berkonflik dengan Pasangan
3. Buang Rasa Takut
Diselingkuhi tidak cuma menimbulkan rasa kecewa, tapi juga rasa takut. Oleh karena itu, ketika kamu memilih untuk kembali mempercayai pasangan, coba buang rasa takut apa pun saat menjalani hubungan itu nanti.
Ini karena dengan memilih melanjutkan, berarti kamu harus siap dengan risiko-risiko yang mungkin bisa terjadi ke depannya. Baik itu pertengkaran, saling adu argumen, dan sebagainya.
4. Buat Komitmen dengan Pasangan
Komitmen antarpasangan diperlukan untuk kembali membangun rasa saling percaya dalam berhubungan
“Buat komitmen dengan pasangan. Katakan pada pasangan bahwa akan ada konsekuensi yang bisa terjadi jika ia kembali mengulang kesalahan yang sama,” ujar Ikhsan.
5. Belajar Jujur pada Diri Sendiri dan pada Pasangan
Cobalah untuk jujur dengan perasaan diri sendiri. Jadi, jangan sungkan untuk bilang pada pasangan terkait perasaanmu juga, ya. Dengan jujur, kamu berdua saling tahu apa yang menjadi kendala dan bisa mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Bagi sebagian besar orang, hal-hal di atas memang sulit untuk dilakukan. Bahkan, butuh waktu cukup lama untuk memulihkan rasa kecewa yang pernah kamu alami.
Akan tetapi, bukan berarti kamu sama sekali tidak bisa kembali percaya dengan pasanganmu. Ini semua tergantung dari usahamu dan pasangan untuk memulihkan kondisi hubungan berdua.
Artikel Lainnya: Ini Tanda Pasangan Tidak Mau Menjalin Komitmen dengan Anda
Lantas, Jika Gagal, Harus Bagaimana?
Tidak perlu memaksakan hati harus segera percaya, biarkan dirimu memproses dan melihat apakah memang ada perubahan positif dari pasangan.
Bila cara di atas gagal lakukan, mungkin rasa trauma dan takut untuk disakiti masih lebih besar ketimbang rasa ingin kembali kepadanya.
“Kalau masih trauma, sebaiknya kamu mencari teman yang bisa support untuk cerita. Kamu juga bisa konsultasikan ke tenaga profesional jika trauma yang dirasa bisa mengganggu kehidupan sehari-hari," jelas Ikhsan.
Masalah perselingkuhan sering kali menjadi penyebab dari trust issue. Kondisi ini bukan hanya menyebabkan seseorang takut untuk memperbaiki hubungan, tapi juga enggan untuk membuka hati dengan orang baru.
“Fokuslah pada diri sendiri, jika cara di atas memang gagal dilakukan. Mungkin ini saatnya untuk menyenangkan diri sendiri dan meninggalkan masalah-masalah itu di belakang,” tutup Ikhsan.
Artikel Lainnya: Susah Percaya dengan Orang Lain? Bisa Jadi Itu Gejala Pistanthrophobia!
Penjelasan psikolog di atas diharapkan bisa membantu kamu membuat keputusan yang tepat dalam menghadapi pasangan yang berselingkuh. Entah itu memilih bertahan atau mengakhiri hubungan, kamu sendiri yang bisa memutuskannya.
Jangan ragu untuk konsultasi dengan psikolog, atau kamu juga bisa mencoba layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. #JagaSehatmu selalu dan download aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan banyak informasi mengenai kesehatan!
(APR/AYU)