Klorofil, atau yang biasa dikenal dengan zat hijau daun, merupakan kandungan yang menyebabkan warna hijau pada tanaman.
Klorofil ini akan menyerap energi dari matahari untuk keberlangsungan proses fotosintesis pada tumbuhan. Zat ini penting dalam fungsi metabolisme seperti pertumbuhan dan respirasi tumbuhan.
Selain membuat tanaman bisa tumbuh dengan sehat, zat hijau daun ini juga memiliki vitamin, antioksidan, dan sifat terapeutik yang berpotensi bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah sejumlah manfaat klorofil bagi tubuh manusia:
1. Mempercepat Penyembuhan Luka
Fungsi klorofil untuk mempercepat penyembuhan luka ternyata telah digunakan sejak dulu.
Zat ini dinilai dapat membantu penyembuhan luka dengan mengurangi peradangan lokal dan memperkuat jaringan tubuh, terutama pada bagian tubuh yang terluka.
Selain itu, klorofil dinilai dapat mencegah timbulnya infeksi pada luka dengan membunuh kuman dan meningkatkan daya tahan terhadap infeksi.
2. Meningkatkan Sel Darah Merah
Klorofil secara kimiawi mirip dengan hemoglobin, protein yang penting dalam sel darah merah karena membawa oksigen ke seluruh tubuh manusia. Karena hal tersebut, klorofil dapat menjadi pengobatan yang efektif pada pasien anemia.
Sebuah studi dari tahun 2016 yang menggunakan bentuk klorofil untuk mengobati pasien dengan anemia menemukan bahwa penggunaannya dapat memperbaiki gejala anemia.
Studi lain juga menunjukkan bahwa konsumsi rumput gandum yang mengandung klorofil dapat menangani kekurangan hemoglobin, karena aktivitas antioksidan klorofil dan struktur molekulnya yang menyerupai sel darah merah.
Artikel lainnya: Bagaimana Efek Samping Masker Spirulina untuk Kulit?
3. Menurunkan Berat Badan
Manfaat klorofil untuk menurunkan berat badan juga cukup populer di masyarakat. Namun, penelitian tentang topik ini saat ini masih sangat terbatas.
Beberapa penelitian kecil telah dilakukan untuk menentukan apakah klorofil mendukung penurunan berat badan yang sehat pada manusia.
Sebuah percobaan pada tahun 2013 yang melibatkan wanita obesitas menemukan bahwa suplemen klorofil dapat meningkatkan perasaan kenyang dan mengatur hormon dalam tubuh agar tidak cepat merasa lapar.
4. Sebagai Deodoran Alami
Kegunaan klorofil lainnya, yaitu dapat bertindak sebagai deodoran alami. Manfaat zat hijau daun yang satu ini pun telah diketahui sejak lama.
Namun sayangnya, hasil penelitian yang ada masih menuai pro dan kontra, lantaran ada yang memberikan hasil positif dan ada juga yang tidak.
Meski begitu, telah banyak produk deodoran dan obat kumur yang mengandung klorofil di dalamnya.
5. Menurunkan Risiko Terkena Kanker
Efek klorofil juga diteliti pada kanker. Salah satu penelitian yang dilakukan pada hewan menemukan bahwa klorofil dapat mengurangi angka kejadian dari tumor hati sebanyak 29-63 persen dan tumor perut sebesar 24-45 persen.
Tak hanya itu, para ahli menemukan bahwa mengonsumsi klorofil setiap hari dapat mengurangi ukuran tumor secara signifikan. Meski begitu, penelitian ini hanya dilakukan pada hewan dan dibutuhkan telaah lebih lanjut terhadap manusia.
Artikel lainnya: Menyingkap Manfaat Rumput Gandum untuk Ibu Hamil
6. Mencegah Penuaan Dini
Klorofil dalam bentuk topikal dapat bekerja sebagai anti-aging. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengoleskan gel yang mengandung klorofilin ke kulit mengurangi tanda-tanda penuaan dini, terutama penuaan akibat sinar matahari.
Tak hanya itu, hasil studi memperlihatkan bahwa kulit yang diobati dengan klorofilin membaik dengan cara yang mirip dengan kulit yang diobati dengan tretinoin (senyawa turunan vitamin A yang sudah terbukti membantu penuaan).
7. Mengatasi Jerawat
Klorofil juga bermanfaat sebagai obat jerawat, lho, dan telah terbukti dari beberapa penelitian.
Salah satu penelitian melibatkan 10 orang yang memiliki jerawat ringan hingga sedang. Mereka diberikan gel yang mengandung klorofil selama 3 minggu.
Hasilnya, klorofil dapat membantu mengurangi jerawat dan juga mengecilkan pori-pori wajah.
8. Meningkatkan Detoksifikasi di Hati
Klorofil telah terbukti meningkatkan kemampuan alami hati untuk membuang racun dan limbah dari tubuh. Satu penelitian menunjukkan bahwa klorofilin mampu melawan kerusakan hati dan membuat proses detoksifikasi lebih efektif.
Sayangnya, penelitian ini dilakukan hampir 30 tahun yang lalu. Sehingga, dibutuhkan penelitian terbaru lagi untuk mengeksplorasi manfaat klorofil yang satu ini.
Artikel lainnya: Manfaat Klorofil untuk Mengatasi Jerawat
9. Menambah Daya Tahan Tubuh
Klorofil dikatakan bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini karena klorofil mampu membuat lingkungan menjadi basa, dan bakteri anaerob yang dapat menyebabkan penyakit tidak dapat bertahan hidup di lingkungan yang basa.
Diketahui juga bahwa zat hijau daun ini memiliki efek antibakteri. Karena itu, daun klorofil bermanfaat untuk melawan bakteri-bakteri jahat penyebab penyakit.
10. Memiliki Efek Antioksidan
Zat hijau daun ini memiliki efek antioksidan. Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Food Science menyatakan bahwa klorofil memiliki kapasitas antioksidan yang kuat seperti sejumlah besar vitamin esensial.
Efek ini pun membuat klorofil mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif serta menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.
11. Meredakan Nyeri Sendi
Fungsi klorofil lainnya, yaitu untuk mengatasi nyeri sendi. Dalam sebuah penelitian dalam Journal of Inflammation Research, sifat antiperadangan pada klorofil terbukti bermanfaat untuk penyakit terkait peradangan seperti radang sendi.
Penelitian tersebut pun mengemukakan bahwa klorofil bisa saja menjadi bahan utama dalam menciptakan obat-obatan baru untuk arthritis.
12. Baik untuk Kesehatan Pencernaan
Klorofil diklaim dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Para ahli menilai, klorofil dapat menjaga flora usus dan juga merangsang pergerakan usus.
Hal tersebut membuat klorofil menjadi efektif dalam mengatasi masalah sembelit serta mengurangi ketidaknyamanan pada perut yang disebabkan oleh gas.
Itulah berbagai manfaat klorofil yang baik bagi kesehatan. Klorofil ini bisa Anda dapatkan secara alami maupun dalam bentuk suplemen.
Sayuran yang mengandung banyak klorofil seperti bayam, brokoli, kol hijau, atau asparagus. Jika Anda memilih suplemen, pastikan suplemen tersebut aman dikonsumsi dan sudah mendapat izin dari BPOM.
Cari tahu informasi kesehatan lainnya yang menarik dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter.
[RS]