Kehamilan

Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Ibu Hamil dan Dosisnya

Fatin Nur Jauhara, 04 Agu 2022

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Vitamin B merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk ibu hamil. Yuk, ketahui apa saja jenis vitamin B dan ragam manfaatnya untuk kehamilan!

Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Ibu Hamil dan Dosisnya

Nutrisi merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan saat hamil. Pasalnya, nutrisi dapat membantu menjaga ibu dan janin tetap sehat hingga waktu kelahiran. Salah satu nutrisi yang penting selama masa kehamilan adalah vitamin B kompleks. Vitamin B untuk ibu hamil ini meliputi vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12.

Berdasarkan studi yang dimuat pada Nutrition Reviews, terdapat tiga vitamin B yang penting dikonsumsi selama masa kehamilan, yaitu vitamin B6, B9, dan B12. Ketiga vitamin tersebut bermanfaat dalam meredakan gejala kehamilan dan menurunkan risiko cacat kelahiran.

Hal ini selaras dengan informasi yang disampaikan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, “semua jenis vitamin B, seperti vitamin B1, B2, B5, B6, B7, B9, B12, baik dikonsumsi selama kehamilan.”

“Namun, vitamin B6, B9 dan B12 berperan lebih besar dalam tumbuh kembang janin, perkembangan otak janin dan mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada janin”, paparnya lebih lanjut.

Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Ibu Hamil Berdasarkan Jenisnya

Berikut adalah macam-macam jenis vitamin B untuk ibu hamil beserta manfaatnya:

1. Vitamin B1 (Tiamin)

Vitamin B1 atau tiamin termasuk kedalam jenis vitamin B kompleks yang penting bagi ibu hamil. Tiamin memiliki peran dalam membantu perkembangan otak janin sehingga disarankan bagi Ibu hamil untuk mengonsumsinya sebanyak 1.4 miligram (mg) per hari.

Selain dari suplemen vitamin B kompleks, tiamin dapat diperoleh dari beberapa jenis makanan, seperti kacang-kacangan, roti gandum, pisang, dan ikan salmon. 

Artikel Lainnya: Manfaat Vitamin B1 untuk Ibu Hamil

2. Vitamin B2 (Riboflavin)

Jenis vitamin B kompleks lainnya yang tidak kalah penting pada masa kehamilan, yaitu vitamin B2 atau riboflavin. Mencukupi kebutuhan harian riboflavin dipercaya dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan kehamilan, seperti preeklamsia

Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah mencapai angka 140/90 mmHg. Selain itu, vitamin B2 ini juga dapat menjaga kesehatan mata dan kulit selama masa kehamilan.

Dosis vitamin B kompleks ini yang disarankan untuk ibu hamil adalah 1.4 mg setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kamu dapat mengonsumsi makan makanan yang kaya akan vitamin B2, seperti daging merah, susu, sayuran hijau, dan kedelai. Bisa juga lewat suplemen yang direkomendasikan dokter.

3. Vitamin B3 (Niasin)

Vitamin B3 atau sering juga disebut sebagai niasin menyimpan banyak manfaat untuk ibu hamil, seperti membantu perkembangan otak janin, meredakan mual dan sakit kepala, serta menjaga kesehatan kulit.

Niasin dapat dikonsumsi dengan dosis 18 mg per hari. Manfaat vitamin ini dapat diperoleh dari beberapa bahan alami, seperti tomat, biji bunga matahari, dan biji selasih. Selain itu, produk hewani, seperti ikan tuna, salmon, dan ayam juga banyak mengandung vitamin B3. 

Artikel lainnya: Buah Terbaik untuk Ibu Hamil, Apa Saja?

4. Vitamin B5 (Asam Pantotenat)

Kram kaki merupakan salah satu masalah yang kerap dikeluhkan ibu hamil. Selain melakukan peregangan untuk mengurangi kram kaki, kram kaki juga dapat dicegah dengan mencukupi kebutuhan vitamin B5 atau asam pantotenat sebanyak 6 mg setiap harinya. 

Manfaat vitamin B kompleks untuk ibu hamil ini bukan hanya berfungsi mencegah kram kaki, tetapi juga dapat membantu mengurangi stres akibat hormon kehamilan. Nah, untuk memperoleh manfaat tersebut, konsumsilah beberapa makanan, seperti alpukat, pisang, jeruk, susu, gandum, salmon, dan dada ayam.

5. Vitamin B6 (Piridoksin)

Vitamin B kompleks yang penting untuk diperhatikan oleh ibu hamil adalah vitamin B6 atau disebut juga piridoksin. Vitamin ini memiliki peran yang sangat penting dalam membantu perkembangan otak dan sistem saraf janin. 

Di samping itu, piridoksin juga bermanfaat dalam mengurangi gejala morning sickness. Untuk memperoleh manfaat tersebut, disarankan untuk mengonsumsi piridoksin dengan dosis 2.1 mg setiap harinya. 

Piridoksin dapat ditemukan pada beberapa makanan, seperti pisang, pepaya, kentang, bayam, ayam, ikan tuna, dan ikan salmon.

6. Vitamin B7 (Biotin)

Biotin memberi manfaat pada ibu hamil dalam mengurangi rambut rontok, kuku rapuh, dan kemerahan pada kulit. Kondisi tersebut cukup umum dialami ibu hamil karena terjadinya perubahan hormon di dalam tubuh.

Dengan mengonsumsi biotin sebesar 30 mikrogram (mcg) saat hamil, manfaat dari vitamin B7 dapat diperoleh. Untuk ibu menyusui, dosisnya mengalami peningkatan menjadi 35 mcg per hari.

Selain suplemen, manfaat vitamin B kompleks ini dapat diperoleh dari berbagai makanan, seperti alpukat, bayam, brokoli, kentang, keju, salmon, ayam, kacang-kacangan, dan susu.

Artikel Lainnya: Catat, Pentingnya Konsumsi Asam Folat untuk Ibu Hamil

7. Vitamin B9 (Asam Folat)

Vitamin B9 atau asam folat merupakan jenis vitamin B untuk ibu hamil yang penting untuk dipenuhi asupannya. Pasalnya, asam folat dapat menurunkan risiko terjadinya cacat tabung janin, seperti spina bifida

Selain itu, asam folat juga dapat membantu pembentukkan plasenta dan menurunkan risiko terkena anemia. Asam folat penting untuk dikonsumsi selama kehamilan terutama pada awal kehamilan. 

Ibu hamil disarankan untuk memenuhi kecukupan asam folat sebesar 600 mcg atau 0.6 mg per hari. Asam folat dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen dan makan yang tinggi kandungan vitamin B9, seperti sayuran hijau, jeruk, anggur, dan alpukat.

8. Vitamin B12 (Kobalamin)

Vitamin B12 atau kobalamin memiliki peran penting yang hampir mirip dengan asam folat. Kobalamin dapat membantu sistem saraf tetap sehat. Oleh sebab itu, asam folat dan kobalamin sering dianjurkan untuk dikonsumsi secara bersamaan karena dapat mencegah terjadinya cacat tabung janin.

Kobalamin banyak terdapat pada daging merah, telur, dan susu. Selain itu, kebutuhan asupan kobalamin dapat dipenuhi dengan mengonsumsi suplemen.

Jadi, ada banyak manfaat untuk ibu hamil jika kebutuhan vitamin B kompleks tercukupi dengan baik. Tercukupinya zat gizi ini bisa dicapai dengan mengatur pola makan yang sehat dan bergizi. Dengan begitu, ibu dan janin akan tetap sehat hingga waktu kelahiran nanti. 

Ingat selalu #JagaSehatmu dan janin dengan rutin memeriksakan kehamilan ke dokter sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Bila punya pertanyaan seputar kehamilan, jangan ragu untuk bertanya langsung pada ahlinya melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi Klikdokter.

(APR/JKT)

Kehamilan
  • Brown, Benjamin., Wright, Ciara. Diakses pada 2022. Safety and efficacy of supplements in pregnancy. Nutrition Reviews, 78 (10), pp. 813–826.
  • National Institute of Health. Diakses pada 2022. Riboflavin.
  • National Institute of Health. Diakses pada 2022. Vitamin B6.
  • Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2022. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. 
  • National Health Service UK. Diakses pada 2022. Vitamins, Supplements, and Nutritions in Pregnancy.
  • American Pregnancy Association. Diakses pada 2022. Roles of Vitamin B in Pregnancy.