Paprika untuk Diet, Efektifkah Menurunkan Berat Badan?

Jika kamu sedang diet, mungkin sering disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan. Nah, salah satu buah yang dianjurkan karena konon bisa bantu menurunkan berat badan adalah paprika.

Sebenarnya, apakah konsumsi paprika untuk diet memang efektif dalam menurunkan berat badan? Mari baca penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Manfaat Paprika untuk Menurunkan Berat Badan

Paprika merupakan jenis buah yang sering digunakan sebagai bahan pelengkap masakan. Memiliki cita rasa mirip dengan cabai, buah ini juga sering dijadikan sebagai camilan oleh beberapa orang.

Paprika terbagi menjadi beberapa jenis, yakni paprika merah, kuning, dan hijau. Ketiganya memiliki kandungan gizi serupa, meski warnanya berbeda-beda.

Secara garis besar, paprika mengandung kalori, karbohidrat, protein, tiamin, riboflavin, niacin, dan folat. Tidak hanya itu, buah yang sering dianggap sayur ini juga punya kandungan vitamin A, C, K; juga kalsium, zat besi, magnesium, sodium, dan kalium. 

Paprika pun mengandung vitamin B, zink, mangan, lutein, dan sangat kaya akan antioksidan. Bahkan, paprika merupakan salah satu buah yang mengandung vitamin C lebih baik ketimbang jeruk.

Artikel lainnya: Turunkan Risiko Penyakit Jantung dengan Konsumsi Paprika

Melihat kandungan gizi yang beragam, banyak orang percaya bahwa paprika bagus untuk diet. Namun, bagaimana fakta medisnya?

Paprika mengandung kapsaisin, suatu senyawa yang bisa mengoptimalkan proses metabolisme tubuh dan membantu mengurangi nafsu makan. Hal ini membuatnya dapat membantu program menurunkan berat badan. 

Tidak hanya bisa menurunkan berat badan, metabolisme yang meningkat juga membantumu untuk mempertahankan berat badan yang sehat.

Kendati demikian, bukan berarti kamu hanya perlu paprika untuk diet. Kamu mesti mengombinasikan konsumsinya dengan makanan sehat lain dan olahraga secara teratur. 

Selain mengonsumsi paprika dan makanan sehat lainnya, ada baiknya kamu juga melakukan hal-hal berikut ini saat diet:

• Minum Air Putih yang Cukup

Minum air putih minimal 8 gelas per harinya dapat bantu menurunkan berat badan secara efektif. Faktanya, cairan tubuh yang tercukupi turut membantu dalam melancarkan sistem metabolisme.

• Olahraga Rutin

Menjaga makan saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan. Kamu tetap harus aktif berolahraga minimal 30 menit dalam sehari sebanyak 5 kali dalam seminggu.

Lakukan olahraga yang menyenangkan dan sesuai kondisi tubuh, seperti bersepeda, jalan santai, berenang, yoga, dan sebagainya.

• Hindari Makanan Tinggi Lemak

Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi justru bisa meruntuhkan program dietmu. Maka dari itu, singkirkanlah makanan manis, junk food, gorengan, dan makanan lain yang lemak jenuhnya tinggi.

Artikel lainnya: Nutrisi Paprika dan Manfaatnya untuk Ibu Hamil

Cara Memasak Paprika untuk Diet

Kombinasikan paprika dengan pola makan bergizi seimbang, agar manfaatnya untuk menurunkan berat badan dapat dirasakan lebih efektif. 

Jenis paprika apa yang bagus untuk diet? Paprika merah atau paprika hijau? Sebenarnya sama saja, yang penting adalah porsi dan jenis pengolahannya yang perlu kamu perhatikan.

Ada beberapa jenis olahan paprika untuk diet yang dapat kamu coba. Berikut di antaranya: 

• Tumis Kerang Paprika

Untuk membuat tumis kerang paprika, kamu membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut:- 250 gr kerang dara- 3 paprika, masing-masing 1/2 buah- 3 buah bakso, cincang dadu- 1 buah kentang, iris dadu 

Bahan bumbu:- 1 siung bawang putih, cincang- 1/2 siung bawang bombay, cincang dadu- Saus tiram secukupnya

Cara membuat:1. Tumis irisan bawang putih dan bawang bombay di atas sedikit minyak sampai harum.2. Masukkan kerang dan pentol bakso, tumis hingga setengah matang.3. Masukkan irisan paprika.4. Tambahkan saus tiram. Koreksi rasa hingga pas di lidah.5. Masak hingga matang, usahakan agar paprika tidak terlalu layu karena lama dimasak.

• Paprika Oven Isi Jagung

Resep paprika berikutnya cukup praktis untuk dibuat. Bahan-bahannya adalah sebagai berikut:

- 1 buah paprika merah besar, bagi 2- Jagung manis- Daun seledri- Coconut flakes- Garam secukupnya

- Virgin coconut oil (VCO)

Cara membuat:1. Oven paprika selama 15 menit dengan suhu 150 derajat Celsius.2. Rebus jagung selama 10 menit, kamudian masukkan ke dalam paprika.3. Taburi dengan daun seledri, coconut flakes, garam, dan VCO.

Artikel lainnya: Menyingkap Manfaat Paprika untuk Mengatasi Kulit Keriput 

• Orak-arik Telur Jamur Paprika

Selanjutnya, olahan paprika yang bisa kamu coba untuk diet adalah orak-arik telur jamur paprika. Bahan-bahan yang kamu butuhkan adalah sebagai berikut:

- 2 buah telur- 100 gram jamur, potong-potong- 1/2 paprika hijau, potong dadu- 1/2 paprika merah, potong dadu- Garam dan merica secukupnya

Cara membuat:1. Tumis jamur hingga matang, masukkan paprika. Tumis sebentar.2. Kocok telur yang sudah dibumbui dengan garam dan merica, tuang ke tumisan jamur dan paprika.3. Aduk terus hingga telur matang, tapi jangan terlalu lama memasak telur agar teksturnya tidak terlalu kering.

• Ayam Lada Hitam Paprika

Untuk membuat ayam lada hitam paprika yang lezat, ini bahan dan caranya: 

Bahan:

- 1/2 kg daging dada ayam, potong dadu- 1/2 buah paprika, potong dadu- 3 buah cabe keriting, iris tipis- 1 sdm margarin- 1/2 buah bawang bombay, iris- 3 siung bawang putih, cincang- 3 sdm kecap manis- 1 sdm saus cabai- 3 sdm lada hitam, tumbuk kasar- 1 sdt saus tiram- 1 sdm kecap asin- Gula garam secukupnya- 1 sdt maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara membuat:1. Panaskan margarin dengan sedikit minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay.2. Masukan ayam, tambahkan gula garam, lada hitam, kecap manis dan asin, saus tiram, saus cabai dan sedikit air. Masak hingga kuah sedikit susut.3. Koreksi rasa, jika sudah pas masukan cabai keriting, paprika dan larutan maizena. Aduk hingga tercampur rata. Sajikan.

Masih ada banyak jenis olahan paprika untuk diet yang dapat kamu kreasikan. Namun, perlu diingat, manfaat paprika untuk menurunkan berat badan hanya akan efektif apabila dikombinasikan dengan pola makan bergizi seimbang dan olahraga secara rutin.

Punya pertanyaan seputar pola makan sehat atau masalah kesehatan? Konsultasikan kepada dokter melalui Live Chat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi KliKDokter.

[RS]