Kesehatan Umum

Ini yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Sinar Matahari

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 14 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sinar matahari adalah sumber vitamin D bagi tubuh. Apa jadinya jika tubuh kekurangan sinar matahari?

Ini yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Sinar Matahari

Sinar matahari adalah sumber vitamin D bagi tubuh. Ada segudang manfaat yang bisa Anda ambil dari paparan sinar matahari. 

Sayangnya, banyak orang yang memilih untuk menghindari paparan sinar matahari. Alasannya karena terlalu panas dan rasa tidak nyaman yang ditimbulkannya.

Padahal, kekurangan sinar matahari akan memicu defisiensi vitamin D. Pada akhirnya, hal ini bisa menyebabkan timbulnya masalah kesehatan. 

Terlalu banyak terkena sinar matahari memang tidak baik bagi tubuh. Namun, sadari juga bahwa dampak kekurangan sinar matahari bisa mengancam kesehatan Anda.

Lalu, apa yang bisa terjadi pada tubuh jika jarang terpapar sinar matahari? Berikut di antaranya:

1. Gangguan Depresi 

Paparan sinar matahari dianggap meningkatkan pelepasan hormon yang disebut serotonin. 

Serotonin dikaitkan dengan peningkatan suasana hati serta membantu seseorang merasa tenang dan fokus.

Kekurangan sinar matahari bisa membuat kadar serotonin Anda turun. Kondisi ini dihubungkan dengan risiko depresi mayor. Inilah dampak kekurangan sinar matahari yang perlu Anda perhatikan.

Artikel Lainnya: Jangan Sepelekan Ini Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Kesehatan Anak

1 dari 3

2. Masalah Jantung

Vitamin D yang diproduksi tubuh berperan untuk melindungi diri Anda dari beberapa jenis penyakit. Salah satunya adalah penyakit jantung.

Tentu saja, tanpa sinar matahari, tubuh akan kesulitan memproduksi vitamin D. Padahal, sinar ultraviolet (UV) ini berperan untuk mengatur tekanan darah.

Dengan demikian, bahaya kekurangan sinar matahari dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular.

3. Kanker

Sinar matahari berlebih dapat menyebabkan kanker kulit. Namun, dalam jumlah sedang sinar matahari memiliki manfaat untuk mencegah penyakit kanker.

Menurut peneliti, mereka yang tinggal di daerah dengan sinar matahari lebih sedikit cenderung menderita beberapa jenis kanker tertentu. Hal ini dibandingkan dengan mereka yang tinggal di tempat dengan lebih banyak paparan matahari.

Artikel Lainnya: Manfaat Sinar Matahari untuk Kesehatan Jantung

Jenis kanker akibat kekurangan sinar matahari meliputi:

2 dari 3

4. Osteoporosis

Vitamin D yang berasal dari sinar matahari berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang. 

Dengan kadar yang cukup, vitamin D dapat menjaga Anda dari serangan osteoporosis dan kelainan tulang lainnya. 

5. Artritis dan Fibromyalgia

Artritis atau fibromyalgia pada orang dewasa bisa terjadi akibat kekurangan sinar matahari. Hal ini berkaitan dengan vitamin D yang dihasilkan.

Orang dewasa yang tidak mendapatkan cukup sinar matahari sering merasakan nyeri pada otot dan tulang mereka, atau mungkin merasa agak kaku di pagi hari. 

Nutrisi seperti kalsium dan kolagen mampu bekerja sama untuk membangun tulang. Namun, tanpa dosis vitamin D yang tepat, prosesnya akan terganggu.

Alhasil, tulang Anda benar-benar bisa sakit dan muncul sensasi seperti berdenyut.

6. Rakhitis dan Osteomalasia

Rakhitis merupakan kelainan yang menyebabkan tulang lemah dan lunak. Hal ini disebabkan oleh defisiensi vitamin D.

Pada orang dewasa, kondisi tulang yang lunak disebut osteomalasia.

Artikel Lainnya: Cara Berjemur yang Baik dan Aman untuk Ibu Hamil

3 dari 3

7. Multiple Sclerosis

Kekurangan sinar matahari yang berujung pada kurangnya vitamin D berkaitan dengan risiko multiple sclerosis (MS).

Multiple sclerosis adalah penyakit autoimun. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat.

Pada orang dengan MS, sistem kekebalan menyerang sel-sel di mielin, selubung pelindung yang mengelilingi saraf di otak dan sumsum tulang belakang.

Kerusakan pada selubung mielin mengganggu sinyal saraf dari otak Anda ke bagian lain dari tubuh Anda. Kerusakan tersebut dapat menyebabkan gejala yang memengaruhi otak, sumsum tulang belakang, dan mata Anda.

8. Insomnia

Jika Anda kekurangan sinar matahari akibat sering berada di dalam ruangan, Anda dapat menghilangkan ritme sirkadian (jam internal tubuh). Ini berarti, tidur malam Anda bisa terganggu. 

Kondisi tersebut dapat dengan mudah berlanjut memicu insomnia jika terjadi secara terus-menerus.

Artikel Lainnya: Pakai Hijab, Perlukah Lotion SPF untuk Melindungi Kulit?

Untuk mendapatkan manfaat dari sinar matahari, tentunya Anda perlu memperhatikan kadar sinar matahari yang sesuai.

Kekurangan sinar matahari tidak baik bagi tubuh. Kendati begitu, terlalu banyak terpapar sinar matahari pun bisa merugikan kulit.

Oleh karena itu, hindarilah paparan sinar matahari sekitar pukul 10 pagi hingga 4 sore.

Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan durasi dan frekuensi yang baik untuk berjemur, yaitu 5-15 menit sebanyak 3 kali seminggu.

Nah, itu dia penjelasan seputar bahaya kekurangan sinar matahari bagi tubuh. Jadi, tunggu apa lagi? Dapatkan limpahan vitamin D dari sinar matahari pada waktu yang tepat untuk kesehatan Anda.

Apabila ingin berkonsultasi seputar topik terkait ataupun masalah kesehatan lainnya, Anda dapat menggunakan fitur Live Chat KlikDokter.

[WA]

Referensi:

Healthline. Diakses Tahun 2022. What Are the Benefits of Sunlight?

The Healthy. Diakes Tahun 2022. 6 Signs You’re Not Getting Enough Sunlight.

Cleveland Clinic. Diakes Tahun 2022. Vitamin D Deficiency.

vitamin d
Sinar Matahari